Pada waktu itu saya masih duduk dibangku SMK, saya pun mencoba memberikan rayuan, dari yang gombal, berbahasa terlalu meninggi dan sampai rayuan yang garing pun saya terapkan. Dan diwaktu itu yang saya pelajari tentang rayuan adalah saya harus menjadi orisinil dalam memberikan kata-kata rayuan dan gombalan.
Dan all hasil, bukan wanita yang saya dapatkan tetapi tamparan yang sangat menyayat hati, hah…itulah hidup, satu tamparan itu membuat saya sadar ternyata keinginan untuk menjadi orisinil namun tidak sesuai dengan karakter saya sendiri, maka itulah yang membuat fatal akibatnya.
Intinya jika rayuan namun tidak datang dari hati dan karakter saya sendiri atau anda karana ingin menjadi unik dan orisinil maka semua itu akan sia-sia, dan setelah mendapatkan satu tamparan tersebut akhirnya saya membuang jauh-jauh semua ide gila tersebut. Dan pada akhirnya saya hanya menuruti apa kata hati saya sendiri.
Dan hasilnya buka rayuan-rayuan dahsyat yang dapat saya berikan, tetapi rayan-rayuan garing yang mungkin anak kecil pun bisa melakukannya. Tetapi jika semua hasil itu datang dari hati dan karakter saya sendiri ternyata apa yang saya dapatkan, sungguh luar biasa hal itu menjadi berhasil dan membuat wanita itu tersipuh-sipuh malu.
Kenapa bisa berhasil?
Tentu jawabannya sangat sederhana, karena yang ditangkap sang wanita sebenarnya bukanlah kata-katanya. Melainkan perasaan yang ada dibalik kata-kata tersebut. Ingat wanita 10x lebih sensitif dalam membaca body language, intonasi suara dan merasakan perasaan orang lain. Namun perlu anda catat juga bahwa tidak semua wanita dapat berhasil kita rayu hanya karena dari hati. Nah maka dari itu saya akan sedikit sharing tentang bagaimana Seni Merayu Wanita.
Dalah merayu wanita ada 3 poin yang harus anda terapkan yaitu inilah ke 3 poin tersebut.
✽ Memahami Bedanya Antara Pujian Dan Rayuan
Yang perlu anda ingat bahwa rayuan dan pujian adalah dua sisi hal yang berbeda, jika pujian dapat berupa bentuk apapun dari sang wanita mulai dari kecantikan, baju atau pakaian dan lain sebagainya. Sedangkan kalau rayuan dapat berupa kata-kata bagus, keren, seksi, hot, sayang, cinta, pengen banget dan lain sebagainya.
Dan di dalam hal itu pun dapat menimbulkan efek yang sangat berbeda, perbedaanya, jika pujian dapat berefek anda akan dianggap hanya sebagai teman saja. Sedangkan jika rayuan dapat menimbulkan efek membuat wanita akan menganggap anda lebih dari teman (women see u as a lovers). Dan satu tips lagi jika anda sedang merayu wanita anda harus lebih genit atau terlihat genit, Okay.
✽ Jangan Terus Merayu, Merayu Dan Merayu
Dulu saya sewaktu duduk dibangku smk, saya sempat menyukai seorang wanita, sampai-sampai jika saya smsan atau telponan dengan wanita tersebut, saya selalu merayu dan merayu. Sampai akhirnya hal fatal pun saya dapatkan dikala saya menyatakan perasaan hati saya, apa yang terjadi? Si wanita dengan simpelnya menjawab, “maaf saya sudah nyaman sama kamu, hanya sebagai teman tidak lebih, saya tidak mau menghancurkan persahabatan kita”.
Penolakan yang halus, tetapi membekas dihati. Hah…ironis sekali diri saya dulu, jadi buat anda yang sekarang sedang jatuh cinta atau menyukai seorang wanita janganlah selalu merayu, merayu dan merayu wanita tersebut, keluarkan juga sedikit badboy dengan menjadi dingin, cuek, dan mengejek. Tetapi mengejek disini bukan mengejek yang tujuannya menurunkan value si wanita.
Mengejek disini hanya untuk menjaga keseimbangan antara rayan dan ejekan, lakukan ejekan tersebut dengan flirting, mungkin seperti jika anda sedang bercanda dengan teman, adik, atau kakak anda.
✽ Jika Merayu, Lakukan Pada Timing Yang Tepat
Jika anda ingin merayu sang wanita lakukanlah pada waktu (timing) yang tepat, pemilihan waktu sangat krusial dalam merayu wanita. Dan jika anda salah timing sedikit saja tentu berakibat sangat fatal. Lalu pertanyaannta timing yang tepat itu seperti apa? Disini ada 2 point untuk waktu yang tepat merayu sang wanita.
☺Yang Pertama Pada Saat Sang Wanita Sudah Nyaman Dengan Anda
Yang pernah saya dengar ada sebuah istilah dalam NLP (Neuro Lingustic Programming) yaitu Rapport, Apa itu Rapport? Adalah momen yang dimana 2 orang atau lebih, saling berinteraksi dan merasa sudah saling terhubung satu sama lain. Mungkin ada sudah tau juga dan merasakan ngobrol yang seru, asik, heboh, dan intim itulah yang disebut rapport seperti berbicara dengan diri anda sendiri.
Nah maka jika anda mendapatkan momen seperti itu dikala anda sedang berbincang-bincang dengan sang wanita, maka cobalah sedikit untuk merayu. Dan mungkin pada saat itu ada dua respon juga yang anda dapatkan antara di TERIMA dan di TIDAK DITERMIA.
☺
Mungkin anda pernah mengalami momen dimana anda tidak mengharapkan atau mengharapkan sesuatu hal namun anda berfikir bahwa anda tidak mungkin mendapatkannya atau memilikinya biasanya itu mungkin disebut Exspektasi Terpendam.
Dan jika momen itu dapat terjadi maka apa yang dirasakan? Sudah pasti itu menjadi kejutan. Semua orang didunia ini pasti suka yang namanya kejutan, semisal anggap bahwa anda ingin memiliki smartphone super canggih tetapi anda tidak mampu membelinya karena uang anda yang begitu pas-pasan. Namun disuatu hari seseorang menelpon anda dan bilang bahwa anda telah memenangkan undian berhadian yang dimana hadiahnya itu adalah smartphone yang super canggih yang sudah anda impi-impikan sejak dulu. Dikala itu apa respon ada? Tentu terkejut sangat luar biasa bukan?
Nah Jadi kejutan langsung dapat memberikan efek luar biasa bagi emosi, proses kejutan ini bisa dipersingkat atau diterapkan dalam memberi rayuan saat sang wanita tidak mengharapkan rayuan.
Yang Kedua Pada Saat Sang Wanita Tidak Mengharapkan Rayuan