KOMUNIKASI
antara pasangan memainkan peran penting dalam memungkinkan wanita
merasakan kepuasan selama bercinta. Pasangan haruslah cukup intim untuk
saling berbagi perasaan, minat, hal tidak disukai, dan sebagainya.
Selanjutnya?
Secara
klinis, seperti disingkap Magazine Ayurvediccure, respons seksual
wanita terdiri atas empat tahap berbeda terhadap rangsangan yang datang
padanya. Intensitas dan durasi masing-masing tahap akan berbeda pada
tiap wanita. Bahkan pada wanita yang sama, juga akan terjadi perbedaan,
tergantung pada perubahan kondisi fisik dan psikisnya.
Tahapan
pertama adalah kegembiraan. Kegembiraan wanita dipicu oleh rangsangan
fisik dan psikis (emosional). Rangsangan fisik bentuknya bisa berupa
belaian, ciuman, pijatan, dan sebagainya sedangkan rangsangan psikis
bisa dilancarkan dalam bentuk rayuan, pujian, kata-kata erotis, dan
lainnya.
Perubahan
tubuh lainnya yang terjadi saat wanita merasakan kegembiraan seks
adalah peningkatan detak jantung, pernafasan, dan vagina sedikit
membesar. Peningkatan jumlah lubrikasi vagina sebagai hasil bertambah
cepatnya aliran darah pada area ini menjadi perubahan penting yang
terjadi selama tahap pertama.
Tahapan
kedua adalah kegembiraaan berlanjut yang disebut plateau (tingkatan
yang stabil). Perubahan tubuh, seperti sedikit membesarnya vagina,
peningkatan detak jantung, payudara membengkak, putting payudara
menegak, rahim tampak turun-naik, dan ketegangan otot ditemukan
sepanjang tahapan ini.
Tahapan
ketiga adalah orgasme. Tahapan ini memungkinkan terjadinya kontraksi
otot vagina, dubur, dan perut. Ini adalah tahapan dimana kenikmatan
ditandai dengan hilangnya kendali otot tanpa sengaja.
Dan
tahapan terakhir adalah tahap penyelesaian di mana darah mengalir
deras, ke luar dari area vagina akibat kenikmatan berada di klimaks.
Tahapan ini ditandai dengan menyusutnya payudara dan putingnya.
Peningkatan denyut jantung, tekanan darah, dan pernapasan juga kembali
normal. Namun, sejauh mana setiap wanita mengalami tahapan ini, adalah
sangat bervariasi.
Sementara
sebagian wanita terburu-buru melalui tahapan seks di atas, sebagian
memerlukan waktu untuk mencapai setiap tahapnya. Karenanya, disfungsi
seksual pada wanita sering kali menyebabkan ketidakpuasan seksual.